Anak Muda Cangkruk Lelucon

Hari Kedelapan: Ramadan Ini Kok Rasanya Beda?

Aku nggak tahu ini perasaan doang atau emang Ramadan tahun ini beda. Beda vibes-nya. Beda auranya. Beda rasanya. Kalau Ramadan tahun-tahun sebelumnya kayak masuk ke dalam sinetron religi, Ramadan kali ini lebih kayak masuk ke film dokumenter investigasi. Aku nggak tahu apa penyebabnya, tapi biar lebih ilmiah, mari kita buat hipotesis. Hipotesis pertama: Aku sudah […]

Anak Muda Cangkruk Lelucon

Hari Ketujuh: Awan Itu Berbentuk Ayam Goreng

Jagad masih ingat betul, di hari pertama puasa, dia berkata dengan lantang kepada teman-temannya, “Puasa itu bukan sekadar menahan lapar dan haus, tapi juga menahan hawa nafsu. Ini perjalanan spiritual, Bung!” Kini, di hari ketujuh, dia duduk lemas di teras. Kepalanya terasa berat, tubuhnya lunglai, dan yang lebih parah, dia mulai melihat hal-hal yang tidak […]

Anak Muda Cangkruk Lelucon

Hari Keenam: Ketika Rasa Lapar Membuatmu Bijaksana

Jagad selalu percaya bahwa manusia memiliki dua versi dalam dirinya: versi lapar dan versi kenyang. Versi lapar adalah filsuf, pemikir, manusia spiritual yang bijaksana. Sedangkan versi kenyang? Itu lebih mirip hewan ternak yang hanya ingin rebahan setelah makan berlebihan. Hari keenam puasa ini, Jagad semakin sadar bahwa rasa lapar bukan sekadar ujian fisik, tapi juga […]

Anak Muda Cangkruk Lelucon

Hari Kelima: Tarawih – Maraton atau Sprint?

Sarung terlipat rapi, baju koko wangi, sandal berada dalam kondisi optimal—tidak terlalu baru sehingga licin, tapi juga tidak terlalu tua sehingga jebol di tengah jalan. Malam ini, ia akan berangkat tarawih. Tapi ada satu masalah yang sejak tadi ia pikirkan. Sebuah pertanyaan filosofis yang mungkin juga menghantui banyak orang di bulan Ramadhan: Pilih masjid yang […]

Anak Muda Cangkruk Lelucon

Hari Keempat: Setan WFH?

“Di bulan Ramadhan, setan-setan dibelenggu,” begitu kata orang-orang. Tapi kalau benar begitu, kenapa godaan masih ada di mana-mana? Kenapa saat melihat es teh di iklan TV, tenggorokan Jagad langsung terasa kering seperti habis berjalan di padang pasir? Kenapa ketika sedang fokus beribadah, pikirannya tiba-tiba melantur ke tempat-tempat absurd yang tidak ada hubungannya dengan surga dan […]

Anak Muda Cangkruk Lelucon

Hari Ketiga: Ngopi Sebelum Subuh – Benarkah Menenangkan?

Jagad selalu percaya bahwa kopi adalah bagian dari identitasnya. Bukan sekadar minuman, tetapi ritual. Di hari-hari biasa, kopi adalah teman dalam segala situasi—pagi yang malas, siang yang penuh kerjaan, atau malam yang butuh refleksi. Ia bisa melewatkan makan siang kalau perlu, tapi melewatkan kopi? Itu hampir mustahil. Lalu datanglah Ramadhan. Di mana kebiasaan harus disesuaikan, […]

Anak Muda Cangkruk Lelucon

Hari Kedua: Sahur dan Kesalahan Kalkulasi

Setelah sukses melewati hari pertama dengan kemenangan tipis, ia berpikir bahwa kali ini harus lebih strategis. Tidak boleh lagi merasa lapar sebelum waktunya. Tidak boleh ada drama perut merintih di tengah hari. “Triknya adalah makan lebih banyak saat sahur,” pikirnya penuh keyakinan. Tapi, seperti banyak hal dalam hidup, teori seringkali lebih mudah daripada praktik. Strategi […]

Anak Muda Kasepuhan

Meracik Syukur di Bawah Langit Malam

Malam itu, angin berembus pelan, membawa wangi tanah basah yang masih tersisa dari hujan sore tadi. Di surau kecil di tengah sawah, Jagad duduk bersila di atas tikar pandan. Sebatang rokok kretek terselip di jemarinya, menyala merah setiap kali ia mengisapnya dalam-dalam. Di hadapannya, Mbah Karno, lelaki tua dengan sorot mata teduh, meniup permukaan kopi […]

Jangan ketinggalan Update dari kami

    Kami akan mengirimkan anda update terbaru dari Layanglayang Merah.

    LLM @2024. All Rights Reserved. | Developed with love ISW