Budaya

Mantenan: Prosesi Panjang, Kental Makna, dan Penuh Drama

Oke, ayo jujur! Kapan nikah? Umur udah matang, karir lumayan, tapi masih betah sendiri? Atau malah udah ada calon, tapi nunggu apa lagi? Kalau jawabannya “nunggu siap,” selamat! Kamu bukan satu-satunya manusia yang masih bimbang di dunia ini. Tapi daripada pusing mikirin pertanyaan yang lebih menusuk dari tajamnya sindiran tetangga, lebih baik mulai kepo tentang […]

Budaya Kasepuhan Ragam

Hukum Sebab Akibat Ala Orang Jawa, Karma Bekerja Untukmu, Kawan!

Orang Jawa punya filosofi yang dalam tentang hukum sebab-akibat. Kalau orang India menyebutnya karma, orang Barat menyebutnya cause and effect, orang ilmuwan menyebutnya hukum aksi-reaksi, orang Jawa cukup bilang: “Sing sapa nandur, bakal ngundhuh.” (Siapa yang menanam, dia akan menuai). Kelihatannya sederhana, tapi coba kamu perhatikan, seberapa sering kalimat ini terbukti dalam kehidupan sehari-hari? Ada […]

Budaya Kasepuhan Ragam

Ilmu Titen Vs Analisis Modern: Ketika Simbah Lebih Akurat Daripada Orang Modern

Di suatu sore yang mendung, seorang insinyur cuaca lulusan universitas ternama sedang duduk di beranda rumah sambil memantau aplikasi prakiraan cuaca. Hasil analisisnya menunjukkan bahwa hari ini tidak akan hujan. Ia pun dengan percaya diri menjemur kasur. Sementara itu, di tempat yang sama, seorang Mbah dengan sarung setengah lutut melihat langit, menghirup udara, lalu berkata, […]

Uncategorized

Hangatnya Pelukan Jogja Setelah Hujan Reda

Suatu malam, handphone-ku bergetar. Notifikasi dari grup WhatsApp teman-teman seperjuangan di masa kuliah muncul di layar. Seperti biasa, obrolan di grup itu dimulai dengan basa-basi khas, menanyakan kabar, pekerjaan, atau sekadar berbagi cerita tentang keseharian. Percakapan pun semakin panjang, berlarut-larut membahas berbagai topik, dari hal serius hingga lelucon yang hanya bisa dimengerti oleh kami berlima. […]

Budaya Kasepuhan Ragam

Ruwahan: Perjalanan Pulang yang Tak Pernah Selesai

Di Jawa, ada satu masa dalam setahun ketika angin bertiup lebih pelan, seolah membawa bisik-bisik dari masa lalu. Orang-orang berjalan ke makam dengan kepala tertunduk, membawa bunga, dupa, dan doa-doa yang sudah dihapal sejak kecil. Inilah Ruwahan, sebuah perjalanan pulang yang tak pernah selesai—bukan ke rumah-rumah berdinding bata, tapi ke ruang-ruang kenangan di mana para […]

Anak Muda Budaya Cangkruk Opini

Literasi Rendah, Pikiran Ambyar: Kok Bisa Kita Sekuat Ini dalam Kebodohan?

Kawan-kawan sekalian, pernah nggak sih kalian debat sama orang yang keras kepala banget, tapi isi kepalanya kosong melompong? Kayak mau nangis tapi ketawa, mau marah tapi kasihan. Misalnya, kamu coba jelasin bahwa bumi itu bulat, eh dia malah bilang, “Bro, kalau bumi bulat, kenapa pas aku lompat nggak muter?” Atau kamu kasih artikel panjang soal […]

Budaya Kasepuhan Ragam

Wijaya Kusuma: Bunga Satu Malam, Mitos Seumur Hidup

Di dunia ini, ada bunga-bunga yang mekar setiap pagi, menyapa dunia dengan warna-warni cerah. Ada juga yang mekar sepanjang hari, setia menemani perjalanan matahari. Tapi ada satu bunga yang memilih cara berbeda—ia hanya mekar di malam hari, diam-diam, seolah merahasiakan pesonanya dari keramaian dunia. Namanya wijaya kusuma. Bukan sekadar bunga, wijaya kusuma adalah mitos yang […]

Anak Muda Budaya Ragam Sosial

Semangat Gotong Royong: Warisan Pendiri Bangsa yang Harus Terus Menyala

Di zaman serba digital ini, di mana orang lebih akrab dengan grup WhatsApp keluarga tapi tetap malas datang pas ada acara keluarga, gotong royong sering dianggap barang antik. Dulu, orang-orang bahu-membahu membangun rumah tetangga, sekarang bahu-membahu nunggu orang lain yang ngerjain. Padahal, gotong royong itu bukan sekadar kerja bakti angkat-angkat batu atau bangun jembatan bambu. […]

Anak Muda Budaya Ragam

Patung Soekarno di Omah Petroek: Menjaga Keberagaman, Biar Nggak Kena Mental!

Pernah dengar Omah Petroek? Kalau belum, sini merapat, aku kasih bocoran. Omah Petroek itu semacam rumah kebudayaan yang letaknya di Kaliurang, Yogyakarta. Namanya aja udah unik, “Petroek”, tokoh punakawan dalam pewayangan yang jujur, lugu, tapi cerdas. Nah, di tempat seunik itu, berdirilah sebuah patung Soekarno yang bikin kita jadi mikir: lho, Bung Karno ngapain di […]

Jangan ketinggalan Update dari kami

    Kami akan mengirimkan anda update terbaru dari Layanglayang Merah.

    LLM @2024. All Rights Reserved. | Developed with love ISW