Biasanya, kalau bulan Ramadan datang, musisi-musisi kita ramai bikin lagu religi yang adem, syahdu, dan mendayu-dayu. Tapi grup musik Poem BengSing dari Yogyakarta justru bikin gebrakan beda. Mereka bukan bikin lagu religi yang bikin mata berkaca-kaca, tapi malah bikin ngakak!

Yup, Poem BengSing nekat bikin album religi. Judulnya? “Salimsik”—konsep album yang merekam perjalanan ibadah Ramadan dengan cara yang nyeleneh tapi tetap berbobot. Hasilnya? Sebuah karya yang nggak cuma bikin ketawa, tapi juga bikin kita sadar: ibadah itu bisa dijalani dengan santai, tanpa kehilangan esensinya.

Jadi, siap ketawa sambil tobat? Yuk, kita bahas lebih dalam!

Poem BengSing: Band Humor, Kostum Absurd, Aksi Kacau!

Buat yang belum kenal, Poem BengSing adalah band humor dari Jogja yang udah bikin heboh sejak 2022. Mereka sering tampil dengan aksi panggung yang nggak masuk akal, kostum aneh-aneh, dan musik yang campur aduk antara dangdut, reggae, pop, sampai orkesan.

Gimana nggak absurd? Kadang mereka manggung pakai rok tanpa atasan, kadang pakai topeng jathilan, kadang juga pakai baju dari koran bekas! Pokoknya, kalau ada yang bilang mereka ini band paling nyentrik di Jogja, nggak ada yang bakal protes.

Tapi, jangan salah! Walaupun konyol, lirik-lirik lagu mereka sering kali menyentil realitas sosial. Makanya, waktu mereka ngumumin bakal bikin album religi, banyak yang mikir:

“Lho, ini beneran atau becandaan?”

Dan ternyata, beneran!

“Salimsik”: Ramadan ala Poem BengSing, Antara Tobat dan Tertawa

Buat sebagian orang, Ramadan adalah bulan penuh refleksi dan kedamaian. Buat sebagian lagi, Ramadan adalah bulan penuh cobaan—dari bangun sahur yang susah, godaan iklan sirup tiap sore, sampai nahan emosi di jalanan.

Poem BengSing menangkap semua itu dalam album “Salimsik”. Mereka bikin tujuh lagu yang isinya merekam berbagai momen selama Ramadan, mulai dari awal puasa sampai Lebaran.

Berikut tracklist-nya:

Bersih Diri – Lagu pembuka yang ngebahas tradisi padusan alias mandi besar sebelum Ramadan. Biar makin bersih luar dalam!

Ayo Sahur – Ajakan bangun sahur, terinspirasi dari anak-anak kampung yang keliling pakai kentongan dan toa masjid.

Bahagia Berpuasa – Lagu motivasi biar tetap semangat puasa, walaupun perut keroncongan dan mata kelap-kelip.

Buka Bersama – Soal euforia buka puasa, tapi tetap waspada soal siapa yang bayar.

Ibadah Malam – Lagu yang mengingatkan tentang pentingnya tarawih dan tadarus, walaupun realitanya lebih sering ngelawan kantuk.

Berbagi Tak Rugi – Pesan tentang sedekah dan zakat, bahwa berbagi itu nggak bikin miskin, malah bikin hati lega.

Maaf – Lagu terakhir yang menggambarkan suasana Lebaran dan saling memaafkan, meskipun di dalam hati masih ada dendam lama (ups!).

Semua lagu ini dibuat dalam waktu 10 hari aja. Ngebut banget! Prosesnya juga kolaboratif banget, karena melibatkan komunitas sekitar Pondok Pesantren Budaya Kaliopak di Piyungan. Bahkan, warga sekitar yang non-muslim pun ikut bantuin produksi!

Kenapa Album Ini Layak Masuk Playlist Ramadanmu?

Kalau kamu masih ragu buat dengerin “Salimsik”, sini aku kasih alasan kenapa album ini wajib masuk playlist:

1. Religi, Tapi Santai

Biasanya album religi penuh dengan suara mendayu dan lirik yang berat. Poem BengSing justru bikin lagu-lagu religi yang santai, ringan, dan relate dengan keseharian kita.

2. Humor yang Ngena

Lagu-lagu mereka nggak cuma lucu, tapi juga menyentil realita. Misalnya, lagu “Buka Bersama” yang menggambarkan dilema ngajak teman buka puasa tapi takut kalau dompet lagi tipis.

3. Diproduksi Ngebut, Hasilnya Pecah

Bayangin, hanya 10 hari buat bikin album ini dari nol. Tapi hasilnya nggak asal-asalan. Malah, video klipnya pun digarap total, dengan vibe yang khas Poem BengSing: jenaka, tapi tetap punya makna.

4. Bikin Ramadan Lebih Ringan

Ada kalanya kita butuh pengingat spiritual, tapi dengan cara yang nggak terlalu berat. Album ini pas buat nemenin Ramadan tanpa harus selalu dalam mode serius dan melankolis.

Sebelumnya, Mereka Bikin Lagu Patah Hati untuk Ikan?!

Kalau kamu ngira ini pertama kalinya Poem BengSing bikin lagu yang ‘aneh tapi bermakna’, salah besar.

Sebelumnya, mereka pernah rilis lagu absurd berjudul “Mengetuk Hati Ikan”. Iya, ikan.

Lagu ini sebenernya tentang patah hati dan spiritualitas, tapi disajikan dengan cara yang nggak biasa. Seolah-olah, mereka ngajak kita buat ngobrol sama ikan dan curhat soal kehidupan.

Dari lagu itu, udah keliatan kalau Poem BengSing memang senang eksperimen dengan tema-tema yang nggak biasa.

Dan sekarang, mereka nekat bikin album religi. Hasilnya? Tetap gila, tetap lucu, tapi tetap punya pesan kuat.

Ramadan Serius Boleh, Santai Juga Nggak Dosa!

Poem BengSing dengan “Salimsik” membuktikan kalau ibadah itu nggak harus selalu serius dan tegang. Ramadan tetap bisa dijalani dengan hikmat, tapi juga dengan humor dan kegembiraan.

Jadi, kalau kamu butuh hiburan selama Ramadan yang tetap punya pesan mendalam, album ini wajib masuk playlist.

Siap ketawa sambil tetap tobat? Langsung putar “Salimsik” dari Poem BengSing sekarang juga!